yang tersembunyi dalam remang.


THE BALL ㅡ 2023 SOUTHMINSTER PALACE, MAC

Henry melihatnya dari jauh pelupuk mata memandang ke arah lantai di bawahnya. Bak surga dan dan alam baka, dia tentu berada di alam yang berbeda. Di bawah hingar bingar penuh suara dan warna. Sedangkan lelaki ini hanya berdiri pada satu saja unsur warna.

Dia adalah lelaki yang berdiri pada satu lantai tanpa lampu.

Dia adalah lelaki yang ada pula tak ada.

Dia adalah lelaki yang tersembunyi dalam kopong cahaya remang.

Henry tahu berdirinya dia di lantai tiga istana juga sebuah larangan. Meskipun tubuhnya hilang dilalap gelap. Namun mereka masih khawatir dia berhasil ditangkap. Beginilah nasib pangeran yang ada ditiadakan.

Dia tersenyum kala menemukan Beatrice dengan gaunnya yang menawan. Berwarna emas dengan hiasan kupu dan bulu kapas selembut awan. Semakin lebar ketika binarnya saling bertemu pada garis yang sama. Beatrice akan selalu menjadi pusat dunia.

Ahh! Itu dia si anak presiden amerika. Tujuh detik waktu Henry terbuang hanya untuk menelusur garis wajahnya dari jauh.

Dia terlihat berbeda, bukan seorang pria kekanakan dengan senyum konyol menggoda. Dia adalah lelaki dewasa dengan sejuta pesona. Dia terlihat berbeda, bukan seorang pria minus tata krama. Dia adalah lelaki dengan paras bak seorang dewa.

“Gila!” Henry buang muka. Menyesali pikiran kotor dengan beribu kalimat pujaan untuk Alex semata.

Henry berpaling, memutuskan beranjak dari tempatnya bergeming. Entah mengapa ada perasaan tak nyaman melanda tubuhnya. Dia harus pergi secepatnya dari sana.

Setidaknya, kepergian Henry dari tempatnya dapat mematahkan sebuah berita tentang misteri lelaki istana yang berdiri berselimut bayangan.


`hjkscripts.