titik akhir dari kisah pangeran ada tiada dan si anjing gila.


Lihatlah mereka adalah keluarga. Harmonisnya terasa sampai relung jiwa. Dua dewasa yang tengah duduk di atas bangku menatap bangga. Melihat dua putra yang tengah bermain dengan kebebasan tiada tara.

Lihatlah mereka adalah keluarga. Nampak sempurna hanya dengan ditatap dengan mata. Saling melengkapi akan kekurangan masing-masing sifat manusia. Bagaimana bisa membentuknya begitu tanpa cela?

Lihatlah mereka adalah keluarga. Utuhnya mereka dapatkan dengan korban darah dan jutaan air mata. Begitu banyak duka dan pesakitan sebelum dinyatakan lolos menuju fase bahagia. Mereka orang-orang hebat yang berhasil menempuh berbagai ujian dengan berbagai harapan dan doa.

Terakhir lihatlah mereka adalah keluarga. Mereka yang tengah berbagi afeksi tanpa takut akan kejam dunia. Sebab mereka ini insan-insani percaya akan kekuatan cinta. Kacau bumi akan terasa seperti melewati permainan ektrem pada taman bermain, asal mereka tetap bersama, saling menggenggam dan menguatan satu sama lain mereka akan baik-baik saja.

Terima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas begitu banyak kesempatan sehingga mereka yang disebut keluarga bisa berjalan berdampingan sembari bercerita masa duka dengan lapang dada.

Terima kasih juga kepada para pembaca yang terus memberikan kesan dan pesan menarik atas perjalanan kisah mereka. Mari kita menghatarkan satu kalimat terakhir untuk melepas keluarga ini bebas hidup dalam dunianya.

Kepada Alex, Henry, Nicholas, dan Viscount sampai jumpa.


`hjkscripts.