kita masih keluarga.
Philip Point of View.
Aku berjalan gontai menyusuri keramik berkilau. Pandangan kosong, pikiran tertuju hanya pada satu. Bukan kamarku, bukan pula meminta pandu pada istriku. Melainkan seseorang dibalik pintu itu.
Lemas tanganku membukanya, disambut tegang oleh dua orang yang menunggu di dalam. Aku masuk, terseret menuju entah ini ruangan kamar atau jiwaku hampir dibawa pergi alam bawa sadar.
Yang pasti adalah kala aku berdiri sejajar dengan mereka, mereka yang menatapku dengan raut wajah iba. Bertanya dengan nada khawatir apa yang terjadi hingga aku datang dengan keadaan kacau. Maka aku tidak sanggup lagi untuk berdiri, tubuhku enggan untuk berpura-pura lagi. Aku tidak kuat, aku terkadang lemah, aku tidak baik-baik saja, dan aku terjatuh di dalam dua pasangan lengan mereka.
Keduanya menangkapku, tak peduli aku lelaki sebesar apa. Kita masih keluarga, aku bisa rasakan hangat dekapannya. Kita masih keluarga, aku bisa dengar suara tangis salah satunya. Kita masih keluarga, ya setidaknya kita yang masih bisa disebut keluarga.
Tubuhku merosot hingga dengkul terantuk lantai. Dari posisi bersimpuh begini aku meraung, meminta maaf akan ketidakmampuan. Aku tidak mampu menjadi menjadi manusia yang baik, aku tidak mampu menjadi pemimpin yang baik, dan aku tidak mampu menjadi kakak yang baik. Aku Philip anak pertama yang gagal.
Aku manusia beribu dosa, tak tahu malu hidup seperti tak ada beban. Aku pemimpin tak tahu adil, selalu mengesampingkan kebahagiaan keluarga demi kerakyatan. Aku kakak tak tahu terima kasih, hanya mengungkapkan janji bila Henry akan terus hidup bahagia meskipun telah menyerahkan hidupnya untuk menutupi kebodohannya.
Maafkan Philip muda yang marah melampiaskan emosi sebab harus menjadi raja. Maafkan Philip muda yang bodoh cinta yang bukan miliknya. Maafkan Philip muda yang egois saat hanya diam ketika hidupmu harus digantikan untuk menutupi kotor bajuku.
Sebab jika bukan pengorbanan kamu aku tidak bisa berdiri menunggu tahta.
Sebab kita adalah keluarga, dan keluarga mampu memberikan seluruh hidupnya agar yang lain bebas dari sengsara. ㅡ Henry Fox (14 Tahun).
`hjkscripts.