au jealousy.


Nodt Point of View

Entah apakah ini hanya perasaan gue aja atau pelukan Mas malam ini terasa erat begitu menyesakkan. Rasa ga nyaman ini buat gue beberapa kali sadar dan mengubah posisi. Bagaimana pun gue mencari posisi tidur nyaman, seolah dia masih terjaga lengan besarnya mengikuti.

Ga ini ga bener, ada yang ga beres. Setelah gue pulang ketemu klien, seperti yang anak gue adukan suami gue memang sedikit aneh.

Dia banyak diem, melakukan segala sesuatu tanpa suara. Namun, tubuh besarnya seakan enggan meninggalkan gue sendirian. Kalau ditanya jawabannya adalah sebuah template.

“Ya gak apa, emang gak boleh?” Nyebelin banget.

Gue memutuskan untuk kembali pada posisi awal dengan sedikit merengek, “Eungh... mas, sesek.” Pinta gue dengan suara serak.

Mas tetap bergeming. Dua bola matanya masih tetap bersembunyi dibalik pandunya. Tapi, gue bisa dengar suara napasnya berat dan debaran jantungnya berantakan.

Apa yang tengah dia hadapi? Apa yang membuatnya begitu takut?


`hjkscripts.